- Back to Home »
- Gumuk Pasir atau Sand Dunes
Posted by : Unknown
Sabtu, 07 September 2013
Pengertian
Gumuk
pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk
pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama,
kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran
pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk
di daerah arid (kering).
Gumuk
pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada
stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah angina
berhembus, hal ini karena butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang
gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya kurang dari 30 meter pertahun.
Bentuk
gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran
butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir
pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (transverse), sabit (barchan),
parabola (parabolic), dan memanjang (longitudinal dune).
Secara
global gumuk pasir merupakan bentuklahan bentukan asal proses angin (aeolian).
Bentuklahan bentukan asal proses ini dapat berkembang dengan baik apabila
terpenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Tersedia
material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
2) Adanya periode
kering yang panjang dan tegas.
3) Adanya
angin yang mampu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut.
4) Gerakan
angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek lain.
Endapan
oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan,pengangkutan dan pengendapan
bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Endapan karena angin yang paling utama
adalah gumuk pasir(sandunes),dan endapan debu(loose). Kegiatan angin mempunyai
dua aspek utama,yaitu bersifat erosif dan deposisi. Bentuklahan yang berkembang
terdahulu mungkin akan berkembang dengan baik apabila di padang pasir terdapat
batuan.
Morfologi
Bentuk
gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran
butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir
pokok yang perlu dikenal adalah bentuk sabit (barchans),melintang (transverse),
memanjang (longitudinal dune), parabola (parabolik), bintang (star dune).
Kerja
angin mempunyai 2 aspek, yaitu erosif dan akumulatif. Akumulatif seperti yang
terjadi di daerah pantai berpasir sangat dipengaruhi oleh ukuran butir dari
materialnya. Bentuk-bentuk gumuk pasir seperti barchan, parabolik, longitudinal
dan transversal merupakan tipe gumuk pasir yang berkembang di bawah pengaruh
aktivitas angin. Gumuk pasir merupakan akumulasi pasir lepas berupa gundukan
dengan bentuk teratur.
Umumnya
gumuk pasir terbentuk pada pantai berpasir yang landai dan datar, ada angin
yang berhembus dengan kecepatan tinggi, sinar matahari kontinyu, ada akumulasi
pasir yang berasal dari sungai yang bermuara di situ, terdapat bukit penghalang
di belakang pantai dan tumbuhan berupa spinifex lithorus, pandanus,
calanthropus gigantae, ipomoa pescaprae dan kaktus.
Beberapa
ciri khusus antara lain berstruktur sedimen permukaan gelembur gelombang (ripple
mark) akibat pergeseran butiran pasir pengaruh arah angin, perlapisan
horisontal di bagian dalam, lapisan bersusun dan silang siur. Rona cerah,
tekstur halus-seragam, pola teratur dan banyak sungai bermuara dan melebar
akibat pertemuan dengan laut. Kadang terbentuk danau tapal kuda (“oxbow
lake”), sungai berpindah dan akumulasi material pasir di depan tebing
penghalang.
Secara
garis besar, ada dua tipe gumuk pasir, yaitu free dunes (terbentuk tanpa adanya
suatu penghalang) dan impedeed dunes (yang terbentuk karena adanya suatu
penghalang.Beberapa tipe gumuk pasir :
a) Gumuk
Pasir Tipe Barchan (barchanoid dunes)
Gumuk pasir ini bentuknya menyerupai
bulan sabit dan terbentuk pada daerah yang tidak memiliki barrier. Besarnya
kemiringan lereng daerah yang menghadap angin lebih landai dibandingkan dengan
kemiringan lereng daerah yang membelakangi angin, sehingga apabila dibuat
penampang melintang tidak simetri. Ketinggian gumuk pasir barchan umumnya
antara 5 – 15 meter. Gumuk pasir ini merupakan perkembangan, karena proses
eolin tersebut terhalangi oleh adanya beberapa tumbuhan, sehingga terbentuk
gumuk pasir seperti ini dan daerah yang menghadap angin lebih landai
dibandingkan dengan kemiringan lereng daerah yang membelakangi angin.
b) Gumuk
Pasir Melintang (transverse dune)
Gumuk pasir ini terbentuk di daerah
yang tidak berpenghalang dan banyak cadangan pasirnya. Bentuk gumuk pasir
melintang menyerupai ombak dan tegak lurus terhadap arah angin. Awalnya, gumuk
pasir ini mungkin hanya beberapa saja, kemudian karena proses eolin yang terus
menerus maka terbentuklah bagian yang lain dan menjadi sebuah koloni. Gumuk
pasir ini akan berkembang menjadi bulan sabit apabila pasokan pasirnya
berkurang.
c) Gumuk
Pasir Parabolik
Gumuk pasir ini hampir sama dengan
gumuk pasir barchan akan tetapi yang membedakan adalah arah angin. Gumuk pasir
parabolik arahnya berhadapan dengan datangnya angin. Awalnya, mungkin gumuk
pasir ini berbentuk sebuah bukit dan melintang, tetapi karena pasokan pasirnya
berkurang maka gumuk pasir ini terus tergerus oleh angin sehingga membentuk
sabit dengan bagian yang menghadap ke arah angin curam.
Gambar gumuk pasir tipe parabolik bervegetasi
d) Gumuk
Pasir Memanjang (linear dune)
Gumuk pasir memanjang adalah gumuk
pasir yang berbentuk lurus dan sejajar satu sama lain. Arah dari gumuk pasir tersebut
searah dengan gerakan angin. Gumuk pasir ini berkembang karena berubahnya arah
angin dan terdapatnya celah diantara bentukan gumuk pasir awal, sehingga celah
yang ada terus menerus mengalami erosi sehingga menjadi lebih lebar dan
memanjang.
e) Gumuk
Pasir Bintang (star dune)
Gumuk pasir bintang adalah gumuk
pasir yang dibentuk sebagai hasil kerja angin dengan berbagai arah yang
bertumbukan. Bentukan awalnya merupakan sebuah bukit dan disekelilingnya
berbentuk dataran, sehingga proses eolin pertama kali akan terfokuskan pada
bukit ini dengan tenaga angin yang datang dari berbagai sudut sehingga akan
terbentuk bentuklahan baru seperti bintang. Bentuk seperti ini akan hilang
setelah terbentuknya bentukan baru disekitarnya.
f)
Tipe Impedeed Dunes
1. Blowout
Bentuk : Terdapat penutup lahan (misal : vegetasi) disekitar
cekungan. Terbentuk karena deflasi local.
2. Echo
dunes
Bagian tepi yang memanjang, terpisah dari topografi
penghalang.Proses pembentukan : akumulasi pada zone perputaran aliran angin
karena zone penghalang.
Proses terbentuknya berbagai jenis gumuk pasir disebabkan oleh arah bertiupnya angin, hal ini menyebabkan berbagai jenis gumuk pasir berdasarkan arah anginnya, seperti berikut ini :
sumber :
http://ag.arizona.edu/~lmilich/dune.html
http://enenkq.blogspot.com/2012/07/pengertian-sand-dune-atau-gumuk-pasir.html
Terimakasih untuk informasinya :)
BalasHapus